Header Ads Widget

Anggota DPRD Sumut Sosialisasi Perda Tentang Pemajuan Kebudayan,

fiksumnews.com / Besitang -
Anggota DPRD Provinsi Sumut Drs.Abdul Khair MM dari Feraksi Partai Nasdem mengelar acara Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Pemajuan Kebudayaan acara berlangsung di halaman SDNegeri 050785 Lingkungan lV Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang,Rabu (9/4/2025).

Acara Sosialisasi turut dihadiri Sekretaris Camat Besitang Sugiono S.H,di kesempatan itu Sugiono mewakili camat Besitang mengucapkan terimakasih
Kepada Anggota Dewan perwakilan Rakyat dari Provinsi Sumut yang telah mengelar acara sosialisasi
tentang kebudayaan.

Kebetulan daerah kelurahan Kampung lama ini merupakan daerah tertua yang memiliki cagar budaya melayu dan memiliki makam bersejarah, dimana budaya Melayu ini harus kita jaga, kata Sugiono.

Dalam sambutanya Drs.Abdul Khair'MM  mengatakan, untuk mempertahankan adat istiadat melayu masyarakat harus membentuk kelompok dan saya sudah menyampaikan kepada dinas Koperasi Provinsi dalam membentuk pengurus Koperasi yang harus melibatkan DPR.

Karena sesuai intruksi peresiden, satu koprasi akan dikucurkan dana sebesar Rp 3 miliyar sesuai regulasi, maka orangnya harus yang benar dan jangan lagi seperti yang lalu,kata Abdu Khair.karena.

Maka dalam sisi budaya ini nantinya bisa dimasukan ke koperasi karena budaya juga bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat, maka jika koprasi ini biasa berjalan insyallah para kaum ibu-ibunya juga bisa berpenghasilan dari sektor kerajinan. 

Ia juga menambahkan setiap kegiatan tentang adat budaya tolong di viralkan dan kalau kelompoknya sudah terbentuk tolong proposalnya dibuat dan disampaikan, insyallah akan kami tindak lanjuti, kata Anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumut ini.

M.supawi M.pd.selaku Narasumber dalam sosialisasinya mengatakan, budaya melayu ini harus kita lestarikan.

Karena budaya melayu ini martabatnya sangat tinggi dan setiap melayu identik dengan Islam.

Tapi dengan kemajuan teknologi budaya ini sepertinya mulai memudar,maka para generasi muda budaya ini harus kita bangun kembali.

Seperti kerja gotong royong,pantu melayu,duduk setikar, dan tari piring juga menenun kain songket yang bernilai ekonomi termasuk makanan khusus melayu langkat seperti halua,kata M.Supawi.(R/az)

Posting Komentar

1 Komentar