Namun, kedatangan mereka tidak disambut langsung oleh Bupati karena sedang tidak berada di tempat. Aliansi kemudian diarahkan ke ruang Sekretaris Daerah (Sekda) H. Timur Tumanggor, S.Sos., MAP, yang menerima mereka dengan terbuka. Sekda didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Irwansyah.
Dalam pertemuan tersebut, pihak aliansi menyampaikan keresahan atas beredarnya papan bunga ucapan "selamat" dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) se-Kecamatan Deli Serdang, yang dinilai seolah merayakan penangkapan wartawan tersebut.
“Kami datang untuk meminta kejelasan dan mendesak agar ketiga rekan wartawan yang kami nilai dijebak, bisa dibebaskan,” ujar salah satu perwakilan aliansi.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Timur Tumanggor mengaku baru mengetahui kejadian itu dari para wartawan yang datang. “Saya baru tahu informasi ini dari kawan-kawan wartawan. Kalau begitu, biar Sekretaris Dinas Pendidikan yang menjelaskan karena beliau yang lebih paham teknisnya,” ucapnya.
Irwansyah kemudian menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan permintaan tersebut kepada pimpinan. Ia juga mengonfirmasi bahwa papan bunga yang menjadi sorotan telah dibersihkan.
Menjawab pertanyaan awak media soal perlunya bertemu langsung dengan Bupati, Sekda Timur Tumanggor menegaskan bahwa dirinya siap menangani kasus ini. “Biar saya yang tangani. Tidak perlu sampai ke Bupati. Saya janji akan bantu menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
Aliansi wartawan berharap penanganan kasus ini berjalan transparan dan adil, serta tidak ada kriminalisasi terhadap profesi wartawan yang menjalankan tugas jurnalistiknya.(Rom)
0 Komentar