Setelah Istrahat Siang,12 Anggota Komisi A.DPRD Langkat, Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 14.30.wib kembali mengelar inspeksi mendadak Ke perusahaan Pabrik Kelapa Sawit PT.Cahaya Agro Sawit Sejahtera(CASS).
Dalam sidak tersebut beberapa
Anggota DPRD langsung menuju kolam limbah yang
berjarak sekitar 400 meter dari PKS.13.
Sejumlah pipa paralon tampak menjulur arah keluar dari benteng kolam yang sangat berpotensi
bila hujan limbah diduga sengaja dibuang melalui alur sungai, melalui pipa tersebut yang sering menjadi keluhan para Nelayan.
Sidak dilanjutkan ke PKS.CV.Holipalma kedua perusahaan berlokasi di Desa Bukit Selamat Kecamatan Besitang,tim Dewan yang dipimpin Indra Bakti Surbakti S.E menemukan kondisi yang sangat tidak baik jorok didalam bahagian pabrik.
Salah seorang dari anggota Dewan mengatakan, kondisi
Pabrik ini sangat jorok akibatnya bukan saja dapat mengancam bagi kesehatan pekerja.
Termasuk bau limbah yang sangat menyengat ini juga sangat mengancam bagi kesehatan para pekerja dan lingkungan, maka kelayakan mesin produksi harus diperbaiki, ucapnya.
Usai melakukan sidak langsung Sekwan menyerahkan surat
undangan RDP kepada Idris.S.Sos selaku Humas CV.Holipalma.
Tim Komisi A melanjutkan sidak ke perusahaan PKS.PT.Sawit Jaya Makmur Sentosa (SJMS) di Lingkungan ll Bukit Tangga Kelurahan Bukit Kubu
Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.
Sidak Anggota Dewan Komisi A ke perusahaan PT.SJMD langsung di sambut Joko selaku manager, para Anggota Dewan turut didampingi pimpinan perusahaan ketika menijau 13 Kalam limbah yang berada di sekitar areal perusahaan.
Saat berada di lokasi kolam, Kepada Aga Satria Purba S.H Joko mengaku baru satu Minggu bekerja di perusahaan ini. Ia menjelaskan untuk kolam limbah ada tiga belas dan kolam yang ke 13 ini airnya sudah setril.
Kalaupun dibuang memang tidak membahayakan bagi hewan maupun manusia, hanya saja warna airnya agak bewarna keruh, kata Joko.
Kendati demikian, Aga Satria Purba berpesan kepada pihak perusahaan agar jangan membuang limbah ke sungai sembarangan.
Karena sungai Besitang juga tempat Nelayan mencari Nafkah, Anggota Dewan merupakan putra Daerah Besitang ini menambahkan, jika hal ini bisa dijaga insyallah perusahaan dapat berjalan dengan baik dan Nelayan juga merasa nyaman,kata Aga.
Ketika akan meninggalkan perusahaan tersebut, Indra Bakti Surbakti S.E Ketua Komisi A DPRD Langkat kepada fiksumnews.com
mengatakan, kami berkomitmen untuk melakukan sidak lapangan ke seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Langkat.
Adapun tujuan dari sidak yang dilakukan Komisi A
untuk membenahi berbagai permasalah yang ada baik pemerintahan, Hukum dan Perizinan. Jika semua ini telah terselesaikan secara Otomatis sektor PAD kita
akan meningkat, kata Indra.
Karena APBD Langkat di sektor pajak hanya Rp 200 miliyar pertahun, untuk membangun Langkat anggarannya sangat minim. Maka upaya kita PAD harus ditingkatkan,dari itu perijinan perusahaan harus diperbaiki, pungkasnya.(R/az)
0 Komentar